IHSG Naik 1,06%, Saham Bank Himbara Tertahan Loyo

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

IHSG Naik, Saham Bank BUMN Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (15/9). IHSG naik sebesar 1,06% atau 83,06 poin ke level 7.937. Meski IHSG mengalami kenaikan, beberapa saham bank milik negara atau Himbara justru terpantau lesu.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,96% atau 40 poin ke level 4.140. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,43% atau 110 poin ke level 4.410. Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 1,42% atau 20 poin ke level 1.390 dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 0,37% atau 10 poin ke level 2.680. Di sisi lain, harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) justru naik tipis 0,22% atau 10 poin ke level 4.530.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan volume perdagangan hari ini mencapai 37,09 miliar saham. Frekuensi perdagangan sebanyak 2,14 juta kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 17,01 triliun. Kapitalisasi pasar berada di angka Rp 14.338 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 470 saham menguat, 209 saham terkoreksi, dan 126 saham tidak bergerak.

Penurunan harga saham bank BUMN terjadi setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa sebagian dari dana sebesar Rp 200 triliun yang disalurkan pemerintah kepada lima bank Himbara dapat dialokasikan ke Koperasi Desa Merah Putih. Dana sebesar Rp 1 triliun akan cair untuk Koperasi Desa Merah Putih.

Jika bank menyalurkan dana tersebut ke Kopdes, maka bank hanya perlu memberikan suku bunga 2% ke pemerintah. Dengan demikian, menurut Purbaya, penyaluran dana ke Kopdes Merah Putih tidak akan membuat tambahan biaya bagi bank-bank BUMN.

“Kami sudah ada instruksi ke perbankan, kalau mereka salurkan ke koperasi merah putih, otomatis dana yang kami charge ke mereka lebih rendah. Jadi ke 2% dari sebelumnya 4%,” ujar Purbaya dalam konferensi pers, Senin (15/9).

Seiring dengan kenaikan IHSG, sepuluh dari sebelas sektor yang ada di BEI berada di zona hijau. Misalnya saham-saham emiten pelat merah di sektor infrastruktur yang mayoritas mengalami kenaikan. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 5,16% atau 160 poin ke level 3.260, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 2,90% atau 8 poin ke level 284, dan PT PP Tbk (PTPP) naik 3,45% atau 12 poin ke level 360.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat paling laris ditransaksikan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,14 triliun. Disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk (BRMS) sebesar Rp 1,05 triliun, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar Rp 720,74 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 656,28 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) sebesar Rp 421,18 miliar.